Kamis, 27 Januari 2011

LANGKAH-LANGKAH INSTALLASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN WOODY
Hal-hal yang harus dipersiapkan:
- satu buah PC
- keyboard port
- monitor
- cd

1.Pertama kita masukkan CD 1 ke dalam CD ROM , lalu akan muncul
tampilan seperti gambar 1. Jika telah muncul kita ketikkan “bf24” tanpa tanda
kutip (“) pada boot lalu tekan ”enter”
                                                (gambar 1)
2.Langkah selanjutnya kita akan masuk pada tampilan pemilihan bahasa ,
di sini kita pilih “en …” atau bahasa inggris, seperti gambar 2.
                                                (Gambar 2)
3.Kemudian kita masuk pada tampilan “choose language variant” di sini
kita memilih bahasa inggris apa yang akan kita gunakan, untuk defaultnya kita
pilih “English (united states). Seperti gambar 3.
                                                (Gambar 3)
4.pada tampilan ini kita pilih “continue” untuk melanjutkan penginstallan.

                                                   (Gambar 4)
5.Langkah kelima kita pilih “Next : Configure the keyboard” untuk memilih
model – model keyboard, yang akan kita gunakan. Tekan “enter”, seperti
gambar 4.
                                                    (Gambar 5)
6.Pada “select a keyboard” kita pilih “qwerty/us : U.S. English (QWERTY)”
karena pada penginstallan kali ini kita menggunakan keyboard qwerty.

                                                   (Gambar 6)
7.Langkah ketujuh kita masuk pada proses membagi partisi harddisk , untuk
melanjutkan kita pilih “next : Partition a harddisk” lalu enter.

                                                    (Gambar 7)
8.Selanjutnya pada “/dev/had” langsung saja kita tekan enter untuk
melanjutkan. Seperti gambar 8.

                                                     (Gambar 8)
9.Pada “Lilo limitations” kita pilih continue lalu tekan enter.

                                                     (Gambar 9)
10. gambar 10 adalah tampilan untuk membagi partisi untuk system operasi
linux, pada system operasi linux mempunyai 2 partisi yaitu partisi swap dan
partisi native.

                                                     (Gambar 10)
11. Masih pada tahap pembagian harddisk. Untuk membuat partisi baru
pertama- tama menu yang harus kita pilih adalah “New>enter”. Seperti gambar
11.

                                                     (Gambar 11)
12. Sekarang kita masuk pada pembagian partisi, partisi linux terbagi 2 yaitu
swap dan native seperti yang tadi sudah dijelaskan. Dan untuk yang pertama
kita akan membuat partisi swap terlebih dahulu, besar partisi swap biasanya 2 X
lipat besar memori. Kita gunakan saja memori 512 mb berarti 2 X lipatnya 1024
mb.
                                                      (Gambar 12)
13.Setelah membuat partisi swap selanjutnya kita membuat partisi native, pada
pembuatan partisi native kita bebas menggunkan ruang hardisk yang kita
punya berbeda dengan partisi swap. Dan satu lagi ketika pembuatan partisi
pemilihan type jangan sampai salah. Untuk partisi swap biasanya tipe urutan 82,
sedangkan native 83. dan jangan lupa pilih juga menu boot table hingga muncul
tulisan boot pada flags seperti gambar 13.

                                                       (Gambar 13)
14. Setelah semua proses diatas siap sekarang kita tinggal memformat partisi
tersbut, untuk memformatnya pilih memu Write lalu ketik Yes pada kedua partisi
tersebut. Dan setelah selesai pilih menu quit.

                                                       (Gambar 14)
15.Tampilan ini adalah untuk mengaktifkan swap partisi , kita pilih saja “Next :
initialize and activate a swap partition” lalu enter. Seperti gambar 15.

                                                     (Gambar 15)
16.Pada “scan for bad blocks” kita pilih “No” lalu enter. Scan for bad blocks
adalah tahap memeriksa hardisk kita apakah ada yang rusak, jadi jika anda
merasa ragu pada keadaan harddisk anda, bisa pilih yes untuk memeriksanya
dan untuk memeriksa nya membutuhkan waktu yang lama. Tapi jika anda yakin
bahwa harddisk anda dalam keadaan baik, anda bisa langsung memilih no
seperti diatas agar tidak membuang-buang waktu. Seperti gambar 16.

                                                      (Gambar 16)
17.Pada pertanyaan ini kita pilih “yes” lalu enter. Pada tahap ini dia
menanyakan apakah anda yakin untuk tidak memeriksa harddisk anda.

                                                    (Gambar 17)
18. step ini untuk penginstalan partisi yang sudah di buat tadi, pilih “next :
initialize a linux partition” Lalu enter.

                                                     (Gambar 18)
19.Pada tampilan ini kita pilih “Ext 3” lalu enter. Seperti gambar 19.
                                                    (Gambar 19)
20.Pada tampilan ini kita pilih “no” dan pada tampilan berikutnya kita pilih
“yes” lalu enter.
                                                    (Gambar 20)
21.Disini kita akan menginstall kernel dan driver yang support dengan computer
kita , lalu enter. Seperti (gambar 21)
                                                    (Gambar 21)
22.Ini adalah configure untuk memilih driver yang sesuai , lalu enter.
                                                    (Gambar 22)
23. Selanjutnya kita pilih kernel/driver/net drivers for network interfaces
cards, karna kita memilih kernel untuk Lan. Jika sudah langsung enter.
                                                     (Gambar 23)
24.Tampilan ini adalah untuk memilih merk Lan card yang sesuai dengan merk
land card yang ada pada komputer kita, tapi jika memang tidak ada anda dapat
memilih bonding (karna bonding hampir support pada semua merk land card).
Seperti gambar 24. (setelah tampilan ini akan muncul perintah ”install this
module in the kernel” pilih yes)
                                                    (Gambar 24)
25.Pada bagian “Enter Command-Line Arguments” kita kosong kan saja lalu
pilih ok>enter.
                                                     (Gambar 25)
26. Setelah proses diatas akan muncul tampilan seperti gambar 26, pada
tampilan tersebut tekan enter, lalu tunggu hingga proses selesai.

27.pilih “Exit” untuk finish.

                                                     (Gambar 26)
27. selanjutnya kita konfigurasi network, pilih next : configure the
network.lalu enter. Seperti Gambar 24
                                                    (Gambar 27)
28.Kemudian kita masuk pada tampilan untuk membuat hostname, disini kita isi
dengan nama kita atau yang lainnya. Misal nya “debian”. Seperti gambar 28.
                                                     (Gambar 28)
29.Disini kita memilih eth0 karena kita hanya menggunakan satu Lan card.
Seperti gambar dibawah 29.
                                                    (Gambar 29)
30.Langkah selanjutnya adalah “automatic network configuration”, disini kita
disuruh memilih kita menggunakan dhcp atau tidak. Karna disini kita tidak
munggungakan dhcp jadi pilih “no” , lalu yes. Seperti contoh gambar 30.
                                                     (Gambar 30)
31.Disini kita masukkan ip yang akan kita gunakan,lalu ok.
                                                   (Gambar 31)
32.setelah kita masukkan IP gateway , lalu ok untuk melanjutkan.
                                                    (Gambar 32)
33.Disini kita masukkan Domain Name kita , misalnya “debian.com” lalu tekan
ok. Seperti gambar 33.
                                                     (Gambar 33)
34.setelah kita isi DNS Server Address , lalu pilih ok untuk melanjutkan.
                                                     (Gambar 34)
35.setelah kita isi DNS server address di lanjutkan dengan memilih install the
base system , lalu enter.

(Gambar 35)
36.di lanjutkan dengan “make system bootable” tekan enter.
                                                     (Gambar 36)
37. pada LILO boot loader pilih /dev/had : install LILO in the MBR (use this if
unsure,) lalu enter.
                                                     (Gambar 37)
38. langkah selanjutnya kita akan reboot system, pilih alternate : reboot the
system, lalu enter.
                                                     (Gambar 38)
39.Pada pilihan ini kita pilih “yes” untuk reboot nya.
                                                     (Gambar 39)
40. setelah system di reboot saat untuk konfigurasi system debian, pada bagian
Debian System Configuration langsung saja enter. Seperti gambar dibawah
40.
                                                     (Gambar 40)
41.Ini adalah configurasi untuk waktu/jam , lalu pilih “yes” untuk
melanjutkannya.
 (Gambar 41)
42.pada “time zone configuration” kita pilih “Asia” Karena kita berada di asia ,
lalu ok.
                                                     (Gambar 42)
43.Pada kota kita pilih “Jakarta” lalu ok .
                                                     (Gambar 43)
 44.Langkah selanjutnya kita membuat password , pilih “no”


                                                       (Gambar 44)

45.kemudian pilih “yes” lalu “ok”.
 (Gambar 45)
46.Pada password setup kita masukkan password untuk log in pada linux ,
lalu OK
(Gambar 46)
47. ketik ulang password yang tadi kita masukan, lalu ok. Seperti gambar 47.
                                                      (Gambar 47)
48.Disini kita harus memilih apakah kita ingin membuat account atau tidak , jika
tidak ingin membuat account pilih “No” dan jika ingin membuat pilih “Yes”.
Namun sekarang kita pilih “no” lalu enter.
                                                     (Gambar 48)
49. Di sini kita di minta untuk memilih apakah kita ingin menghapus PCMCIA
atau tidak, di sini saya ingin menghapusnya, pilih yes lalu enter.
                                                     (Gambar 49)
50.selanjutnya karna kita tidak terhubung pada koneksi internet jadi PPP tidak
perlu di install, pilih “no” lalu enter.
                                                    (Gambar 50)
51.Langkah selanjutnya kita masuk pada scan CD , seperti pada gambar 51.
                                                    (Gambar 51)
52.jika CD 1 telah selesai di scan , lanjutkan dengan CD 2 dan seterusnya
sampai dengan CD 9.
                                                    (Gambar 52)
53. jika semua cd sudah di scan maka pilih no untuk berhenti, langkah selanjut
nya anda di minta updates security, tetapi pilih no karna kita tidak terhubung
pada koneksi internet. Lalu enter
                                                    (Gambar 53)
54.Pada Run tasksel kita pilih “yes” lalu enter.
 (Gambar 54)
55. pilih lah aplikasi yang ingin anda tambahkan, disini saya tidak
menambahkan aplikasi yang lain, jika sudah tekan saja tombol f untuk finish.
Seperti gambar 55.
                                                      (Gambar 55)
56.Selanjutnya pada menu run dselect kita pilih “no” lalu enter.
(Gambar 56)
57. setelah itu maka anda di minta untuk memasukkan cd 1, perhatikan tulisan
binary 1 itu artinya cd 1 dan begitu seterusnya, tetapi untuk cd 8 dan 9 berbeda,
kalau cd 8 tulisan di situ adalah update cd 2 cd 1 dan cd 9 update cd 2 cd
2.jika cd 2 sudah masuk langsung enter.
                                                      (Gambar 57)
58. pada tampilan configure less di sini saya memilih no karena saya tidak
menambahkan applikasi lain, lalu enter
                                                      (Gambar 58)
59.Pada tampilan ini kita tidak perlu memilih , jadi langsung saja ok.
                                                       (Gambar 59)
60.Langkah selanjutnya , pada tampilan configuring locales pilih “leave alone”
lalu enter.
                                                       (Gambar 60)
61.Pada configuring Ssh kita pilih “yes” karena kita ingin menginstall ssh pada
system kita.
                                                     (Gambar 61)
62.Disini kita juga pilih “yes” dan seterusnya sampai setting up.
(Gambar 62)
63. pada setting up ibritish anda pilih America dengan cara memasukkan
angka 1, lalu enter.
                                                      (Gambar 63)
64.Pada langkah ini kita pilih nomor lima dengan mengetikkan angka 5 karna
kita ingin mengkonfigursi lagi.
                                                       (Gambar 64)
65.ini adalah tampilan kita untuk login , pada debian login ketik root dan pada
password ketikan password yang telah kita buat sebelumnya.
                                                       (Gambar 65)